Sihir

10.13.00

Sepucuk melati berwarna coklat
berserak di kursi taman
depan halaman
dan kabar yang tak pernah sempat.

Tetapi kau sihir
Slalu dapat merubahku sepanjang waktu.
Kau juga terlalu mahir
merajut kata dan menjadikannya air mata.

Bila hujan reda, sekali lagi
biar bunga asoka atau sepatu
yang jatuh memenunhi.
dan tak kupanggili namamu berulang kali.


Jatinangor, 01.09.14

You Might Also Like

0 komentar

Facebook

Twitter